Selasa, 24 Mei 2011

MANUSIA DAN HARAPAN

A. PENGERTIAN HARAPAN

Setiap orang mempunyai harapan.manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup.orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan,biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya.
Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing.berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan.harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupu kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang di inginkan dapat terjadi.dengan demikian harapan menyangkut masa depan.jadi untuk mewujudkan harapan itu harus disertai dengan usaha yang sesuai dengan apa yang di harapkan bila di bandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk; sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintang.Antara harapan dan cita-cita terdapat persamaan yaitu:
· Keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud
· Pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.
B. APA SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN ?
Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk social. Setiap lahir ke dunia langsung di sambutdalam suatu pergaulan hidup, yakni di tengah suatu keluarga atau anggota masyarakat lainnya. Tidak ada satu manusia pun yang luput dari pergaulan hidup. Ditengah-tengah manusia lain itulah,seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik/jasmani maupun mental/spiritualnya.Ada 2 hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
Dorongan Kodrat
Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang suadah terjelma dari diri manusia sejak manusia itu di ciptakan oleh tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berfikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.
Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keingainan at au harapan, misalnya menagis, tertawa, bergembira, dan sebagainya. Setiap halnya orang yang menonton pertunjukan lawak, mereka ingin tertawa, pelawak juga mengharapakan agar penonton tertawa terbahak-bahak. Apabila penonton tidak tertawa, harapan kedua belah pihak gagal, justru sedihlah mereka.
Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawan dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat atau hidup bersama dengan manusia lain.
Dengan kodrat ini, maka manusia mempunyai harapan.
Dorongan kebutuhan hidup
Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup.kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pad garis besarnya dapat dibedakan atas : kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
Kebutuhan jasmanilah misalnya: makan, minum, pakaian, rumah, ketenangan,hiburan, dan keberhasilan. Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusiabekerja sama dengan manusia lainnya.dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Menurut Abraham Maslow sesuai kodratnya harapan manusia itu ialah:
orang
· Kelangsungan hidup
· Keamanan
· Hak dan kewajiban mencintai dan di cintai
· Di akui lingkungan
· Perwujudan cita-cita

C. KEPERCAYAAN

Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan akan kebenaran.
Dr.Yuyun Suriasumantri dalam bukunya” filsafat ilmu, sebuah pengantar popular ada 3 teori kebenaran senagai berikut:
1) Teori koherensi                                                                                                                 yaitu suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koherensi denagn pernyataan-pernyataan sebelumnya yang di anggap benar.
2) Teori Korespondensi                                                                                                   suatu teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung itu berkorenpoden denagn obyek yang di tuju oleh pernyataan tersebut.
3) Teori pragmatis                                                                                                                kebenaran suatu pernyataan diukur dengan criteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.
Dalam berbagai jenis kebenaranya tersebut yang selalu di usahakan dan di jaga ialah kebenaran dalam tindakan,berbuat,berucap, dan berpendapat. Sebab ketidakbenaran dalam hal itu akan langsung mencemarkan nama baiknya, sehingga orang tidak mempercayainya lagi.



D.BERBAGAI KEPERCAYAAN DAN USAHA MENINGKATKANNYA
Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu dapat di bedakan atas:
1)Kepercayaan kepada diri sendiri kepercayaan pada diri sendiri itu ditanamkan setiap pribadi manusia. Percaya pada diri sendiri pada hakekatnya percaya pada Tuhan Yang Maha Esa
2)Kepercayaan kepada orang lain Percaya kepada orang lain itu dapat berupa percaya kepada saudara, orang tua, dosen, atau siapa saja. Kepercayaan kepada orang lain itu sudah tentu percaya terhadap kata hatinya, perbuatan yang sesuai dengan kata hati, atau terhadap kebenarannya
3)Kepercayaan kepada pemerintah Berdasarkan pandangan teokratis menurut etika, filsafat tingkah laku karya Prof.Ir.Poedjawityatna, Negara itu berasal dari tuhan. Tuhan langsung memerintah dan memimpin bangsa manusia, atau setidak-tidaknya tuhanlah pemilik kedaulatan sejati, karena semua adalah ciptaan tuhan.jelaslah bagi kita, baik tteori atau pandangan teokratis ataupun demokratis Negara atau pemerintah itu benar, karena tuhan adalah sumber kebenaran. Karena itu wajarlah kalau manusia sebagai warga Negara percaya kepada Negara/pemerintah.
4)Kepercayaan kepada tuhan
Kepercayaan kepada tuhan yang maha kuasa itu amat penting, karena keberadaan manusia itu bukan dengan sendirinya, tetapi di ciptakan oleh tuhan. Kepercayaan berarti keyakinan dan pengakuan akan kebenaraan. Kepercayaan itu amat penting, karena merupakan tali kuat yang dapat menghubungkan rasa manusia dengan tuhannya.kepercayaan akan adanya zat yang maha tinggi yang menciptakan alam semesta seisinya merupakan konsekoensinya tiap-tiap umat beragama dalam melakukan pemujaan kepad zat tersebut.
Berbagai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada tuhannya. Usaha itu tergantung kepada pribadi kondisi, situasi, dan lingkungan. Usaha itu antara lain:
a) Meningkatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah
b) Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat
c) Meningkatkan kecintaan kita kepada sesame manusia dengan jalan suka    menolong, dermawan, dan sebagainya
d) Mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan
e) Menekan perasaan negative seperti iri, dengki, fitnah, dan sebagainya

Sumber:  Ilmu Budaya Dasar seri diktat Gunadarama University oleh Widyo Nugroho dan Achmad Muchji.

Senin, 23 Mei 2011

Backpacker

Pengertian Backpacker
Backpacker adalah orang atau sekelompok orang yang melakukan perjalanan dari satu kota ke kota lain baik di negara sendiri atau negara lain dengan biaya yang ditekan seirit mungkin. Mereka tidak hanya bertujuan untuk mengunjungi tempat-tempat yang belum pernah di jangkau sebelumnya, tetapi juga bergaul dan mencoba memahami budaya setempat. Umumnya, para backpacker mengenakan tas ransel untuk membawa perbekalan dan memanfaatkan berbagai moda transportasi yang murah dalam perjalanannya. 

(Kompas: 15 Mei 2010) 

Macam-Macam Backpacker
 
Flashpacker
Flashpacker adalah kata baru digunakan untuk merujuk ke backpacker makmur. Sedangkan Backpacking secara tradisional dikaitkan dengan anggaran dan tujuan perjalanan yang relatif murah, flashpacking memiliki asosiasi dari pendapatan lebih saat bepergian dan telah didefinisikan hanya sebagai Backpacking dengan anggaran yang lebih besar.

Definisi sederhana dari istilah Flashpacker dapat dianggap sebagai Backpacking dengan flash, atau gaya. Salah satu aliran pemikiran mendefinisikan flashpacker sebagai segmen yang berkembang pesat wisatawan yang mematuhi anggaran akomodasi sederhana dan makan, sementara belanja bebas, bahkan berlebihan, untuk kegiatan di tempat tujuan yang mereka pilih. Sekolah lain pemikiran mendefinisikan flashpacking sebagai campuran ganjil dari 'slumming itu dan kemewahan; perjalanan petualangan dengan orang-orang pada siang hari dan anggaran tenang dan nyaman akomodasi makan malam. Flashpackers telah ditetapkan lebih lanjut sebagai petualang tech-savvy yang sering lebih memilih untuk melakukan perjalanan dengan ponsel, kamera digital, iPod dan laptop, meskipun tidak ada yang diperlukan untuk menjadi seorang flashpacker. Seperti bentuk-bentuk lain dari perjalanan, istilah flashpacker terutama salah satu dari identifikasi diri. Asal istilah itu sendiri tidak jelas. 

Istilah ini juga mencerminkan pertumbuhan demografis wisatawan yang mengabaikan diselenggarakan perjalanan tradisional, bertualang ke berbagai tujuan setelah cadangan Backpackers lebih petualang, dan meningkatnya jumlah orang yang meninggalkan pekerjaan dengan baik dibayar atau istirahat karir, menggunakan waktu untuk perjalanan secara mandiri, tapi dengan kenyamanan yang lebih besar dan banyak gadget mereka terbiasa di rumah. Akibatnya, hostel yang berkembang dan menawarkan akomodasi yang lebih up-pasar dan fasilitas untuk mereka yang masih bepergian pada anggaran untuk mendapatkan bisnis mereka. Pihak Perhotelan telah menyadari kebutuhan untuk berkembang dalam rangka memenuhi tuntutan perubahan wisatawan. 

Gap-packer
"Gap-packer" adalah kata baru yang digunakan biasanya untuk merujuk kepada orang-orang yang backpack ke beberapa negara dalam waktu singkat sedangkan pada tahun kesenjangan antara sekolah dan universitas, atau antara universitas dan pekerjaan pertama mereka.

Megaloping
Megaloping adalah kata baru untuk menyebut Backpacking hanya menggunakan angkutan umum.

Budaya
Penting dalam backpacking adalah rasa keaslian. Backpacking dianggap sebagai lebih dari berlibur, tetapi sarana pendidikan. Backpackers ingin mengalami "sebenarnya" tujuan dan bukan versi paket yang sering dikaitkan dengan pariwisata massal, yang telah menyebabkan pernyataan yang anti-Backpackers wisata. Ada juga rasa "menyelinap di balik panggung" dan menyaksikan kehidupan nyata dengan keterlibatan lebih banyak dengan masyarakat setempat.

Kritik
Backpacker, seperti bentuk-bentuk lain dari perjalanan, masih kontroversial. Beberapa kritik tanggal kembali ke tindakan travellers 'sepanjang Trail Hippie. Kritik, datang dari berbagai pihak, termasuk negara-negara tuan rumah dan wisatawan lain yang tidak setuju dengan tindakan Backpackers meskipun persepsi Backpackers tampaknya telah ditingkatkan sebagai Backpacking memiliki menjadi lebih mainstream. Erik Cohen catatan bahwa meskipun salah satu tujuan utama backpacking adalah untuk mencari otentik, mayoritas Backpackers menghabiskan sebagian besar waktu mereka berinteraksi dengan backpackers lain dan interaksi dengan penduduk lokal adalah dari "kepentingan sekunder".

Tips dan Trik
Biasanya ada beberapa faktor kendala yang biasa di hadapi, baik dalam team backpacker atau pun solo backpacker, yaitu masalah internal dan masalah eksternal. Internal, tentu alasan-alasan yang datang dari diri kita. Misalnya, secara psikologis kita adalah orang pemalu, nah bagaimana nih bila kita tersesat di jalan terus malu bertanya? atau misalnya alasan internal bahasa Inggris kita parah, gimana dong kalau di luar negeri sementara bahasa Inggris kita payah? Alasan internal lain misalnya terkait kondisi fisik kita, bagaimana misalnya nanti kalau kita sakit di jalan, siapa yang mau menolong? dan lain sebagainya. 
 
Eksternal, ini adalah alasan yang datang dari luar diri kita. Bagaimana bila di jalan ketemu dengan orang jahat di negeri orang? dan lain sebagainya. 

Nah, kalau sudah tahu sumbernya, saya kasih tips deh untuk Anda mengatasi persoalan-persoalan itu. Ini tentu subyektif versi saya, silakan mana yang sesuai dengan kondisi Anda. 

Mengatasi persoalan internal:
1. Bikin itinerary atau rencana perjalanan sedetil mungkin. Bagi cowok atau cewek sekalipun yang suka tantangan, mungkin itinerary bisa dibikin garis besarnya. Tetapi kalau Anda tidak yakin, bikin saja sedetil mungkin. Misalnya mau naik transport dari satu destinasi ke destinasi lain dengan menggunakan apa, mau menginap di mana, dan lain sebagainya. Okelah kita bisa googling, tapi tetap ya antisipasi bila tiba-tiba Anda di suatu tempat tanpa koneksi internet. 

2. Untuk perjalanan ke luar negeri, bila Anda merasa bahasa Inggris payah, jangan takut. Bahasa Inggris saya juga payah, tapi saya tak malu untuk belajar. Paling tidak, tahulah hal-hal yang basic. Bawa kamus juga tidak apa-apa. Banyak traveler dari negara yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris, misalnya Jepang, China, atau Korea, dan mereka fun aja tuh jalan sendirian meskipun gak bisa bahasa Inggris. Toh kita bisa menggunakan bahasa tarzan kan? hehehehe... =D 

3. Siapkan hal-hal terkait kesehatan kita. Saya selalu membawa obat-obatan dasar: obat sakit perut, obat sakit kepala/pereda nyeri, serta kadang juga bawa obat tetes mata. Obat sakit perut bagi saya penting, karena saya suka mencoba makanan baru, dan belum tentu itu cocok dengan pencernaan saya. Sementara obat sakit kepala, sangat membantu sekali. Saya juga selalu membawa antiseptik cair untuk cuci tangan. 

Mengatasi masalah eksternal:
1. Jangan takut bertanya bila kita tersesat dan kebingungan. Kebanyakan (dan menurut saya ini manusiawi banget) orang akan suka membantu orang asing dari negara berbeda. Seperti kita suka membantu bule gitu deh. hehehe... =D 

2. Jangan mudah percaya dengan orang. Hati-hati dengan orang yang tiba-tiba sangat baik dengan kita. Karena bisa jadi ada udang di balik batu. Ada satu cerita dari teman saya dari Amerika Serikat yang menginap di rumah saya. Saat berada di India, dia bertemu dengan pemuda setempat yang sangat baik dengannya (di awal). Pemuda itu kemudian mengundang teman saya makan malam di rumahnya dengan menu tradisional yang sangat ingin dicoba teman saya. Teman saya menganggap, undangan itu sebagai undangan dari teman baik. Namun, alangkah kagetnya saat selesai makan, pemuda itu meminta duit darinya untuk membayar makan...olala !! dan teman saya membalasnya dengan kalimat "Saya lebih suka bertemu penjahat daripada ketemu kamu. Seburuk-buruknya orang adalah orang jahat yang pura-pura menjadi orang baik, and you are the worst !!" 

3. Jangan menerima pemberian makanan dan minuman secara sembarangan. Kita tidak tahu apa yang ada di dalam makanan dan minuman itu. 

4. Simpan uang cash dalam beberapa tempat terpisah. Satu ilang, setidaknya Anda masih memiliki yang lain.

5. Jangan pernah lepaskan identitas diri (paspor) dari tangan Anda. Jangan ditinggal di hotel. Hilang paspor adalah bencana. 

6. Bagi traveler cewek, terapkan jam malam. Kalau sudah larut, mending cepat kembali ke penginapan/hotel deh. Beradalah di lingkungan yang banyak orang. Jangan berada di lingkungan sepi atau tidak ada traveler lain. Ini menutup peluang terjadinya tindak kejahatan. 

7. Jangan lupa siapkan nomor-nomor telpon khusus polisi atau institusi terkait keamanan wisatawan. 

8. Kadang-kadang kejahatan juga susah dideteksi. Ukurannya ada di kita. Kalau kita sudah merasa tidak nyaman terhadap lingkungan tertentu, orang tertentu, lebih baik segera tinggalkan dan tidak perlu menunggu hal-hal buruk yang mungkin bakal terjadi. 

9. Making friends. Saya suka sekali berkenalan dengan traveler lain. Apalagi yang solo traveler. Bukan tidak mungkin bisa merencanakan jalan-jalan bareng. Karena bernasib sama, biasanya bisa saling menjaga. Meskipun begitu, jangan lantas cepat percaya juga ya... 

10. Kalau di luar negeri, alangkah bijaknya kita menghubungi Kedutaan Besar RI di wilayah itu, atau setidaknya perwakilan negara kita sekadar memberitahu keberadaan kita. Bila Anda punya kenalan orang Indonesia di negera itu, tentu akan lebih baik. 

Itulah sedikit tips yang mungkin berguna bagi Anda. Jika berniat menjadi solo backpacker pun tidak masalah. Pertanyaannya, apakah traveling secara solo itu menyenangkan? Bagi saya ada plus dan minusnya. Plusnya, kita bisa melakukan sesuatu sesuai dengan keinginan kita. Gak ada beban atau perasaan tidak enak dengan teman misalnya. Mau pergi kemana juga asyik saja. Gak enaknya, gak ada tukang foto gratisan hahahaha. Tapi toh sekarang kan banyak kamera yang bisa disetel otomatis hehehe, tapi emang sih kurang sreg dibanding difoto orang. 

Intinya jangan takut untuk melakukan sesuatu hal yang tidak biasa kita lakukan. Peka terhadap lingkungan sekitar, cari informasi sedetail dan serinci mungkin, dan terus jelajahi negeri ini. Karena banyak sekali kejutan yang dimilikinya dan kita akan menemukan pengalaman yang berharga dan tak terlupakan. Salam Backpacker =D 

Sumber:
 
 

Selasa, 17 Mei 2011

MANUSIA DAN KEGELISAHAN

A. PENGERTIAN KEGELISAHAN


Kegelisahan berasal dari kata gelisah,yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir,tidak tenang,atau cemas.kegelisahan haya dapat di ketahui dari gejala tingkah laku seseorang dalam situasi tertentu.kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan.



Sigmund Freud ahli pisikoanalisa berpendapat,bahwa ada 3 macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan,kecemasan neorotik dan kecemasan moril.



1. Kecemasan objektif



Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar.bahaya adalah sikap keadaan dalam linkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakannya.pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan,dari kata,bahwa seseorang mewarisi kencederuman untuk menjadi takutkalau ia berada dekat dengan benda-benda tertentu dari lingkungannya



2 . Kecemasan neorotis



Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah.menurut Singmund Freud kecemasan ini di bagi menjadi 3 macam,yaitu:



a. Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan.kecemasan ini timbul karena orang itu takut akan bayangannya sendiri,sehingga menekan atau menguasai egonya.



b. Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional. Bentuk khusus dari phobia adalah, bahwa intensitet ketakutan melebihi proposi yang sebenarnya dari obyek yang di takutkannya.



c. Rasa takutlain ialah rasa gugup,gagp dan sebagtainya.reaksi ini munculnya secara tiba-tiba tanpa ada provokasi yang tegas.reaksi gugup ini merupakan perbuatan meredakan diri yang bertujuan untuk membebaskan seseorang dari kecemasan neorotis yang sangat menyakitkan dengan jalan melakukan sesuatu yang dikehendakinya meskipun ego dan super ego melarangnya.



3. Kecemasan moril 



Kecemasan moril dibebaskan karena pribadi seseorangt.Tiap pribadi memiliki bermacam-macam emosi antara lain:iri,benci,dendam,dengki,marah,cinta dan rasa kurang. Sifat seperti itu adalah sifat yang tidak terpuji,bahkan mengakibatkan manusia akan merasa khawatir, takut,cemas dan putus asa. 



B. SEBAB-SEBAB ORANG GELISAH 



Apabila kita kaji,sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangna hak-haknya.hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam. 



C. USAHA-USAHA MENGATASI KEGELISAHAN 



Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus dimulai dari kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi. 



D. KETERASINGAN 



Keterasingan berasal dari kata terasing,dan kata itu adalah dari kata dasar asing . kata asingberarti sendiri,tidak di kenal orang,sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan,terpisahkan dari yang lain. 



Yang menyebabkan orang berada dalam keterasingan itu ialah perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat sehingga ia sangat sulit menyesuaikan diri dalam masyarakat.kesalahan yang dapat dibuat seseorang juga dapat membuat orang dalam keterasingna dan karena ia merasa gelisah. 



E. KESEPIAN 



Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang,tidak berteman.Setiap orang pernah mengalami kesepian,karena kesepian bagian hidup manusia. 



F. SEBAB-SEBAB TERJADINYA KESEPIAN 

Bermacam-macam penyebab terjadinya kesepian, frustasi dapat mengakibatkan kesepian. Dalam hal seperti itu orang tidak mau di ganggu, ia lebih senang dalam keadaan sepi,tidak suka bergaul, dan sebagainya. Ia lebih senang hidup sendiri. 



Bila kita perhatikan sepintas lalu keterasingan dan kesepian itu serupa tetapi tidak sama, namun ada hubungannya. Beda antara keduanya hanya terletak pada sebab akibat, jadi kesepian akibat dari keterasingan.



G. KETIDAK PASTIAN 



Ketidak pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat di tentukan,tidak tau, tanpa arahh yang jelas,tanpa asal-usul yang jelas.Ketidak pastian artinya keadaan yang tidak pasti.itu akibat dari pikirannya tidak dapat konsentrasi ketidak konsentrasian di sebabkan oleh berbagai sebab, yang jelas pikirannya kacau. 



H. SEBAB-SEBAB TERJADINYA KETIDAK PASTIAN 



Orang yang pikirannyaterganggu tidak dapat lagi berpikir secara teratur, apalagi mengambil kesimpulan.dalam berpikir manusia selalu menerima rangsang-rangsang lain,sehingga jalan pikirannya semakin kacau.kalau toh ia dapat berpikir baik ia akan memakan waktu yang lama.mereka menampakan tanda-tanda obsesi, phobia, delusi, gerakan gemetar, kehilangan pengertian, kehilangan kemampuan untuk menangkap sesuatu. 



Beberapa sebab orang tak dapat berpikir dengan pasti ialah: 



1. Obsesi

Obsesi merupakan gejala neurosa jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus, biasanya tentang hal-hal yang tak menyenangkan. 



2. Phobia 

Ialah rasa ketakutan yang tak terkendali,tidak normal,kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa di ketahui sebab-sebabnya. 



3. Kompulasi

Ialah adanya keragu-raguan tentang apa yang telah di kerjakannya,sehingga ada dorongan yang tak disadari melakukannya perbuatan yang serupa berkali-kali. 



4. Histeria

Ialah neorosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan kelemahan saraf tidak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap orang lain 



5. Delusi 



Menunjukan pikiran yang tidak beres, karena suatu keyakinan palsu.tidak dapat memakai akal sehat,tidak ada dasar kenyataan dan tidak sesuai dengan pengalaman .Delusi ini ada tiga macam yaitu: 



a.Delusi persekuesi 



b. Delusi keangungan 



c. Delusi melancholis 



6. Halusinasi 



Khayalan yang terjadi tanpa rangsangan panca indera. Dengan sugesti dari diri orang dapat juga berhalusinasi.Halusinasi buatan, misalnya dapat di alami oleh orang mabuk .kadang-kadang karena halusinasi orang merasa mendapat tekanan-tekanan terhadap dorongan ddasarnya,sehingga dengan timbulnya halusinasi dorongan itu menemukan sasarannya. 



I. USAHA-USAHA PENYEMBUHAN KETIDAK PASTIAN 



Orang yang tidak berfikir dengan baik, atau kacau pikirannya ada bermacam-macam penyebabnya.Untuk dapat menyembuhkan keadaan itu bergantung kepada mental si penderita.orang yang bersikap sombong bila mengalami musibah, baru berkurang kesombongannya, tetapi mungkin tidak.Andaikata mereka sadar, kesembuhan itu adalah karena pengalaman. Jadi yang menyembuhkan masyarakat sekitarnya dan dirinya sendiri.

Study Kasus

Banyak diantara kita merasa kesepian, kegelisahan bahkan semua itu adalah emosi jiwa kita. Kita merasa sepi, butuh teman, atau mungkin tidak ada yang mengerti tentang diri kita. Akhirnya berbagai cara kita lakukan untuk menarik perhatian orang lain aga mereka melihat kita. Contohnya, seorang anak yang mengalami keterasingan dari orang-orang disekitarnya mereka cenderung akan berdiam diri atau bahkan menutup dirinya untuk orang lain. Akhirnya ia tidak mudah bergaul, disaat seperti itu ia akan merasa kesepian dan ia akan melakukan berbagai cara untuk membuat perhatian orang lain. Sebenarnya ada bermacam-macam penyebab terjadinya kesepian, frustasi dapat mengakibatkan kesepian. Dalam hal seperti itu orang tidak mau di ganggu, ia lebih senang dalam keadaan sepi,tidak suka bergaul, dan sebagainya. Ia lebih senang hidup sendiri. Tetapi seharusnya orang yang mengalami hal tersebut harus didampingi, diberikan perhatian lebih dan lain-lain.

Opini

Menurut saya, apapun masalah atau perasaan yang kita hadapi entah itu sulit, mudah, senang, duka dapat kita lalui semua. Asal kita mau berusaha, yakin dan berdoa. Jangan sampai rasa keterasingan, kegelisahan, kesepian kita rasakan. Karna banyakk orang-orang disekitar kita yang menyayangi kita. Mereka senantiasa membantu kita ketika kita mengalami kesulitan. Karena kita semua adalah saudara... !

Sumber: Sumber : Ilmu Budaya Dasar seri diktat Gunadarama University oleh Widyo Nugroho dan Achmad Muchji.